Danau laut tawar
Danau laut tawar merupakan salah satu kebanggaan masyarakat aceh .
Panorama danau laut tawar begitu menggugah hati para wisatawan.
baik dosmetik maupun mancanegara.
Danau ini menyimpan banyak air yang di konsumsi oleh masyarakat gayo,, bukan hanya masyarakat gayo saja,tetapi juga masyarakat kabupaten-kabupaten lainnya.
nih,,beberapa foto danau laut tawar
Beredar cerita tradisional masyarakat Gayo tentang ikan depik, bentuknya seperti ikan hias bertubuh ramping bersisik putih berkilau dengan ukuran sebesar jempol tangan yang hidup di Danau Laut Tawar. Ceritanya, depik berasal dari butiran nasi yang dibuang ke danau. Ia akan muncul ke permukaan pada musim tertentu, khususnya pada saat musim hujan. Sebelum musim tiba, gerombolan depik bersembunyi di selatan danau, di kaki Gunung Bur Kelieten. Depik merupakan sebuah anugerah Tuhan kepada masyarakat Gayo, meski terus-menerus dikonsumsi, ia tidak pernah habis.
Keistimewaan
Dua bukit yang mengapit danau ini, semakin memperlihatkan keindahan danau. Penyatuan perairan dan dataran memberi banyak sumber penghidupan bagi masyarakat, terutama di sekitar dataran tinggi Gayo. Sebutan laut karena luasnya seperti laut dan sebutan tawar karena airnya tidak asin. Air tawarnya menyimpan banyak flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal ialah ikan depik yang merupakan spesies ikan yang hanya ada di Danau Laut Tawar.
Di lokasi ini pengunjung dapat melihat masyarakat yang bercocok tanam dan memancing. Suatu aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar danau. Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, adalah kopi Gayo (kopi arabika) yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Hasil komoditi perkebunan yang cukup terkenal adalah jeruk keprok Gayo dan alpukat.
Berhubung dengan lokasinya, Danau yang teduh ini terletak di sebelah timur Kota Takengon, di dataran tinggi Gayo (1.250 meter di atas permukaan laut), Kecamatan Lut Tawar, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Ia merupakan danau terluas di Propinsi Aceh dengan luas sekitar 5.472 Ha, panjang sekitar 17 km dan lebar 5,5 km.
Akses Menuju Lokasi
Akses menuju Takengon lebih mudah ditempuh melalui Kota Bireun. Ada sebuah terminal kecil tempat mangkal angkutan elf yang khusus ke Takengon. Lamanya perjalanan sekitar 5 jam dengan biaya kurang lebih sebesar Rp. 25.000. Selain dari Bireun, jalan alternatif menuju Takengon dapat juga ditempuh melalui Blang Kejeren dan Kutacane.
selain itu yang menguntungkan wisatan biaya untuk menikmati keindahannya danaunya tanpa di pungut biaya.... gimana, seru bukan....?
makanya datang ke aceh,tepatnya di aceh tengah....
Nie danau yang sering di pertanyakan oleh penghuni asrama putri kelas 3
danau terdalam dan terluas di dunia,,,
juga menyimpan misteri yang belum terungkap
nie berita selanjutnya....
Lingkaran Misterius Lempengan Es di Danau Baikal
Danau Baikal di Siberia, Rusia, memang sangat menarik untuk dibahas. Danau ini merupakan danau terdalam dan terluas di dunia. Juga merupakan danau terbesar di dunia yang menyimpan persediaan air tawar. Bayangkan, di sana tersimpan 20 persen persediaan air tawar dunia, atau 90 % lebih yang dimiliki Rusia. Jadi pantaslah Danau Baikal masuk dalam situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO sejak 1996. Lebih dari itu, Baikal, konon merupakan danau tertua di dunia yang masih exis hingga kini.
Danau Baikal di Siberia, Rusia/foto dari http://waterwaysoftheworld.com/Lake-Baikal.php
Dari Danau Baikal juga ‘lahir’ banyak cerita misteri. Salah satunya yang menggegerkan adalah kisah pertempuran tentara penyelam Soviet melawan alien di dalam danau tersebut yang menyebabkan tewasnya beberapa penyelam Soviet. (Baca: http://dianaruntu.wordpress.com/2010/05/02/kisah-nyata-pertempuran-militer-melawan-ufo-inilah-10-tempat-%E2%80%98berlibur%E2%80%99-ufo-di-bumi/ )
Ini adalah teka teki keberadaan lempengan es yang mengambang di Danau Baikal.
LINGKARAN MISTERIUS LEMPENGAN ES DI DANAU BAIKAL
Selama beberapa tahun ini, gejala misterius terjadi di banyak perairan dengan timbulnya es mengambang berbentuk lingkaran pada musim dingin menjadi teta teki bagi para ilmuwan; sekarang, petugas penelitian Rusia sudah menemukan sebuah penjelasan yang mengejutkan dan telah mengurai simpul misteri yang sudah lama eksis.
Menurut laporan der Spiegel majalah Jerman pada awal Februari, ilmuwan Nikolay Granin setelah melalui penelitian berpendapat lempengan es berbentuk lingkaran yang muncul di atas permukaan Danau Baikal—Rusia, diperkirakan merupakan hasil dampak gas alam yang tersimpan di bawah permukaan tanah.
Pada awal abad 19, ilmuwan fisika Rusia telah mencatat di atas Danau Baikal terdapat lempengan es putih berbentuk lingkaran setinggi 1 meter mengambang di atas permukaan laut, bagaimana ia terwujudnya, kala itu belum jelas, hanya menggunakan dalih (sangat misterius) untuk melukiskan sebuah fenomena ini.
lempengan es di danau baikal yang misterius
Pada 1882, di dalam sebuah laporan seorang peneliti lapisan es tertulis: di atas bidang es raksasa tersebut terdapat celah, sepertinya ada ombak yang menghantam pecah lapisan es , tetapi tak berhasil mendobrak ke atas. Ketika celah tersebut tergabung lagi bisa mengeluarkan suara keras dan terdengarnya seperti “dentuman meriam”.
Dari foto-foto satelit bisa ditemukan sebuah fenomena pembekuan misterius lainnya di danau Baikal, susunan berbentuk lingkaran yang tidak lazim itu sepanjang beberapa ribu mil. Fenomena ini muncul di akhir musim dingin. Nichole Grenier, ilmuwan dari Irkutsk Limnological percaya, ia telah mengurai teka teki tersebut: itu adalah lingkaran yang diakibatkan oleh letusan gas.
Grenier dan kawan-kawan mendapatkan, pinggiran piringan es berbentuk lingkaran seperti itu lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya, “semakin menjauh dari pusat semakin terdapat banyak retak kecil”. Selain itu, hasil tes temperatur dan arus air di bawah permukaan menunjukkan, arus deras di bawah airlah penyebab utama pembentukan lempengan es tersebut – kecepatan arus air tepian piringan bulat lebih cepat, bagian tepi lebih mudah rusak dibandingkan tengah, arus air telah mendobrak lapisan es dan telah menimbulkan retakan.
Sesuai dengan investigasi situs, dasar danau Baikal ternyata benar menyimpan sumber gas alam yang kaya. Selain itu di dasar danau terdapat gunung berapi aktif yang sering memuntahkan gas alam dan lahar. Tim Grenier menemukan, dalam beberapa tahun ini, dasar Danau Baikal telah terjadi letusan gas alam sebanyak 10 kali, dengan ketinggian maksimal mencapat 900 meter.
Marianne Moore, peneliti lingkungan hidup dari Wellesley College, Massachusetts – AS juga telah membuktikan teori ini: kemungkinan gas alam membawa serta air panas dengan gerak putar mendorong lempengan es ke permukaan air, layaknya angin puting beliung, akhirnya membentuk lempengan es berbentuk lingkaran.
Fenomena alam letusan gas alam kemungkinan bisa menimbulkan akibat parah bagi kapal yang berlalu-lalang di Danau Baikal, maka pemerintah Rusia sudah mengeluarkan peringatan kepada para nahkoda lokal, karena ketika kapal mendekati lempengan es dan menyentuh letusan gas alam hal ini bisa menimbulkan kebakaran besar.
Grenier menyatakan: “Dalam beberapa minggu yang akan datang danau Baikal kemungkinan bisa muncul lagi lempengan es, namun, piringan es mutlak bukan hal paling misterius dari danau.” Grenier dan kawan-kawan sedang dengan semangat menanti kiriman foto satelit terbaru.
Grenier sekaligus juga anggota komite ilmiah lokal. Sejak 1989, Masyarakat Limnologi Baikal setiap 5 tahun sekali mengadakan konferensi internasional, para pakar dan peneliti berbagai disiplin ilmu dari seluruh dunia menghadiri penelitian danau Baikal, melaporkan hasil penelitian terbaru. Konferensi Baikal pada tahun ini akan diadakan pada 4 – 9 Oktober. (The Epoch Times/whs)
http://www.epochtimes.co.id/serbi.php?id=178
air danau baikal sangatlah jernih sehingga pelayar yang melewati danau baikal tercengang melihat keindahannya alam di bawah danau baikal,,,yang mempunyai banyak hewan laut yang unik,,,bahkan katanya hewan2 tersebut tidak ada di danau-danau yang lain di dunia.... berikut sekilas foto tentang danau baikal:
danau terdalam dan terluas di dunia,,,
juga menyimpan misteri yang belum terungkap
nie berita selanjutnya....
Lingkaran Misterius Lempengan Es di Danau Baikal
Danau Baikal di Siberia, Rusia, memang sangat menarik untuk dibahas. Danau ini merupakan danau terdalam dan terluas di dunia. Juga merupakan danau terbesar di dunia yang menyimpan persediaan air tawar. Bayangkan, di sana tersimpan 20 persen persediaan air tawar dunia, atau 90 % lebih yang dimiliki Rusia. Jadi pantaslah Danau Baikal masuk dalam situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO sejak 1996. Lebih dari itu, Baikal, konon merupakan danau tertua di dunia yang masih exis hingga kini.
Danau Baikal di Siberia, Rusia/foto dari http://waterwaysoftheworld.com/Lake-Baikal.php
Dari Danau Baikal juga ‘lahir’ banyak cerita misteri. Salah satunya yang menggegerkan adalah kisah pertempuran tentara penyelam Soviet melawan alien di dalam danau tersebut yang menyebabkan tewasnya beberapa penyelam Soviet. (Baca: http://dianaruntu.wordpress.com/2010/05/02/kisah-nyata-pertempuran-militer-melawan-ufo-inilah-10-tempat-%E2%80%98berlibur%E2%80%99-ufo-di-bumi/ )
Ini adalah teka teki keberadaan lempengan es yang mengambang di Danau Baikal.
LINGKARAN MISTERIUS LEMPENGAN ES DI DANAU BAIKAL
Selama beberapa tahun ini, gejala misterius terjadi di banyak perairan dengan timbulnya es mengambang berbentuk lingkaran pada musim dingin menjadi teta teki bagi para ilmuwan; sekarang, petugas penelitian Rusia sudah menemukan sebuah penjelasan yang mengejutkan dan telah mengurai simpul misteri yang sudah lama eksis.
Menurut laporan der Spiegel majalah Jerman pada awal Februari, ilmuwan Nikolay Granin setelah melalui penelitian berpendapat lempengan es berbentuk lingkaran yang muncul di atas permukaan Danau Baikal—Rusia, diperkirakan merupakan hasil dampak gas alam yang tersimpan di bawah permukaan tanah.
Pada awal abad 19, ilmuwan fisika Rusia telah mencatat di atas Danau Baikal terdapat lempengan es putih berbentuk lingkaran setinggi 1 meter mengambang di atas permukaan laut, bagaimana ia terwujudnya, kala itu belum jelas, hanya menggunakan dalih (sangat misterius) untuk melukiskan sebuah fenomena ini.
lempengan es di danau baikal yang misterius
Pada 1882, di dalam sebuah laporan seorang peneliti lapisan es tertulis: di atas bidang es raksasa tersebut terdapat celah, sepertinya ada ombak yang menghantam pecah lapisan es , tetapi tak berhasil mendobrak ke atas. Ketika celah tersebut tergabung lagi bisa mengeluarkan suara keras dan terdengarnya seperti “dentuman meriam”.
Dari foto-foto satelit bisa ditemukan sebuah fenomena pembekuan misterius lainnya di danau Baikal, susunan berbentuk lingkaran yang tidak lazim itu sepanjang beberapa ribu mil. Fenomena ini muncul di akhir musim dingin. Nichole Grenier, ilmuwan dari Irkutsk Limnological percaya, ia telah mengurai teka teki tersebut: itu adalah lingkaran yang diakibatkan oleh letusan gas.
Grenier dan kawan-kawan mendapatkan, pinggiran piringan es berbentuk lingkaran seperti itu lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya, “semakin menjauh dari pusat semakin terdapat banyak retak kecil”. Selain itu, hasil tes temperatur dan arus air di bawah permukaan menunjukkan, arus deras di bawah airlah penyebab utama pembentukan lempengan es tersebut – kecepatan arus air tepian piringan bulat lebih cepat, bagian tepi lebih mudah rusak dibandingkan tengah, arus air telah mendobrak lapisan es dan telah menimbulkan retakan.
Sesuai dengan investigasi situs, dasar danau Baikal ternyata benar menyimpan sumber gas alam yang kaya. Selain itu di dasar danau terdapat gunung berapi aktif yang sering memuntahkan gas alam dan lahar. Tim Grenier menemukan, dalam beberapa tahun ini, dasar Danau Baikal telah terjadi letusan gas alam sebanyak 10 kali, dengan ketinggian maksimal mencapat 900 meter.
Marianne Moore, peneliti lingkungan hidup dari Wellesley College, Massachusetts – AS juga telah membuktikan teori ini: kemungkinan gas alam membawa serta air panas dengan gerak putar mendorong lempengan es ke permukaan air, layaknya angin puting beliung, akhirnya membentuk lempengan es berbentuk lingkaran.
Fenomena alam letusan gas alam kemungkinan bisa menimbulkan akibat parah bagi kapal yang berlalu-lalang di Danau Baikal, maka pemerintah Rusia sudah mengeluarkan peringatan kepada para nahkoda lokal, karena ketika kapal mendekati lempengan es dan menyentuh letusan gas alam hal ini bisa menimbulkan kebakaran besar.
Grenier menyatakan: “Dalam beberapa minggu yang akan datang danau Baikal kemungkinan bisa muncul lagi lempengan es, namun, piringan es mutlak bukan hal paling misterius dari danau.” Grenier dan kawan-kawan sedang dengan semangat menanti kiriman foto satelit terbaru.
Grenier sekaligus juga anggota komite ilmiah lokal. Sejak 1989, Masyarakat Limnologi Baikal setiap 5 tahun sekali mengadakan konferensi internasional, para pakar dan peneliti berbagai disiplin ilmu dari seluruh dunia menghadiri penelitian danau Baikal, melaporkan hasil penelitian terbaru. Konferensi Baikal pada tahun ini akan diadakan pada 4 – 9 Oktober. (The Epoch Times/whs)
http://www.epochtimes.co.id/serbi.php?id=178
air danau baikal sangatlah jernih sehingga pelayar yang melewati danau baikal tercengang melihat keindahannya alam di bawah danau baikal,,,yang mempunyai banyak hewan laut yang unik,,,bahkan katanya hewan2 tersebut tidak ada di danau-danau yang lain di dunia.... berikut sekilas foto tentang danau baikal:
1. Laut Kaspia
Lokasi: Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, Turkmenistan, Iran
Luas (km²): 394.299
Panjang (km): 1.199
Kedalaman maksimum (m): 946
Laut Kaspia atau Laut Mazandaran merupakan sebuah laut yang terkurung daratan antara Asia, Azerbaijan, Iran (provinsi Guilan, Mazandaran dan Golestan), Turkmenistan dan Kazakhstan, dan Eropa (Rusia), Dagestan, Kalmykia dan Oblast Astrakhan. Dia merupakan kumpulan air terbesar di daratan, dengan luas permukaan 371.000 km², dan oleh karena itu memiliki karakteristik yang dimiliki oleh laut dan danau. Dia sering digolongkan sebagai danau terbesar dunia, meskipun ia tidak mengandung air tawar tapi air asin.
2. Superior
Lokasi: Amerika Serikat, Kanada
Luas (km²): 82.414
Panjang (km): 616
Kedalaman maksimum (m): 406
Danau Superior adalah Danau Besar Amerika Utara terbesar yang membatasi Ontario di Kanada, dan Minnesota, Wisconsin dan Michigan di Amerika Serikat. Dia merupakan danau air tawar terbesar di dunia dalam luas permukaan.
3. Victoria
Lokasi: Tanzania, Uganda
Luas (km²): 69.485
Panjang (km): 322
Kedalaman maksimum (m): 82
Danau Victoria atau Victoria Nyanza (juga dikenal sebagai Ukerewe) adalah Danau Terbesar di Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terbesar dunia dalam luas permukaan setelah Danau Superior. Danau ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan diatur oleh Tanzania, Uganda, dan Kenya.
4. Huron
Lokasi: Amerika Serikat, Kanada
Luas (km²): 59.596
Panjang (km): 397
Kedalaman maksimum (m): 229
Danau Huron ialah salsh satu dari 5 Danau Besar Amerika. Merupakan yang ke-3 dari muara. Seperti Danau Ontario, Danau Erie, dan Danau Superior, danau ini juga dimiliki bersama antara Amerika Serikat dan Kanada
5. Michigan
Lokasi: Amerika Serikat
Luas (km²): 58.016
Panjang (km): 517
Kedalaman maksimum (m): 281
Danau Michigan adalah salah satu dari 5 Danau Besar di Amerika Utara yang membatasi negara bagian Amerika Serikat: Indiana, Illinois, Wisconsin, dan Michigan. Chicago merupakan kota terbesar di Danau Michigan.
6. Aral
Lokasi: Kazakhstan, Uzbekistan
Luas (km²): 59.596
Panjang (km): 397
Kedalaman maksimum (m): 229
Danau ini terletak di Asia Tengah yaitu di Kazakhstan utara dan Uzbekistan di selatan.
7. Tanganyika
Lokasi: Tanzania, Republik Kongo
Luas (km²): 32.893
Panjang (km): 676
Kedalaman maksimum (m): 1.435
Danau ini merupakan danau ngarai terbesar dan terdalam di Afrika atau nomor 2 terdalam di dunia serta menyimpan cadangan air tawar terbesar yang berada di Western Rift di daerah Great Rift Valley dan berada di kawasan 4 negara yaitu Burundi, Republik Demokratik Kongo, Tanzania dan Zambia,
8. Baikal
Lokasi: Rusia
Luas (km²): 31.500
Panjang (km): 636
Kedalaman maksimum (m): 1.741
Danau Baikal atau juga dikenal dengan Mata Biru Siberia dan Laut Suci adalah danau terdalam dan tertua di dunia dan terbanyak (dalam isi) air tawarnya di Bumi. Danau ini berisi lebih dari 20% air tawar dunia dan lebih dari 90% air tawar Russia.
9. Great Bear
Lokasi: Kanada
Luas (km²): 31.080
Panjang (km): 373
Kedalaman maksimum (m): 82
10.Nyasa
Lokasi: Malawi, Mozambik, Tanzania
Luas (km²): 30.044
Panjang (km): 579
Kedalaman maksimum (m): 706.
Tahukah Anda ???
Tuhan menciptakan Dunia ini dengan Desain yang sungguh luar biasa cantiknya, bahkan danau-danau diatas adalah bagian kecil dari apa yang diciptakan oleh-Nya, dan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban di dunia ini yang layak untuk anda lihat di bagian kategori top ten blog ini, namun apabila anda tidak sudi untuk berkunjung di blog yang sederhana ini lagi, anda tetap dapat memperoleh artikel terbaru tentang daftar 10 besar keajaban-keajaiban dunia hanya dengan memasukkan email anda disini, dan jadilah orang pertama yang mendapat update artikel terbaru untuk selanjutnya anda gunakan sebagai sarana memuja Tuhan yang begitu Maha Agung atas apa yang Dia Ciptakan.
Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Kebanyak danau sekarang adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro (tenaga listrik melalui air), rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll.
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan atas beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
a. Danau Tektonik, yaitu danau yang terbntuk oleh tenaga endogen yang bersumber dari gerakan tektonik seperti cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya Danau Tempe, Danau Tondano dan Danau Towuti di Sulawesi.
b. Danau Vulkanik, yaitu danau bekas gunung api. Air danau berasal dari curah hujan yang tertampung pada lubang kepundan atau kaldera. Contohnya Danau Kawah Gunung Kelud, Gunung Batur, dan Gunung Galunggung.
c. Danau Vulkano-Tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air contohnya Danau Toba di Sumatera.
d. Danau Karst (solusional), yaitu danau yang terbentuk pada daerah batu gamping yang mengalami pelarutan sehingga membentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat.
e. Danau Ladam (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai meander secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya sehingga disebut juga kali mati.
f. Bendungan, yaitu danau buatan manusia yang dibentuk dengan cara membendung aliran sungai. Bendungan buatan manusia lebih dikenal dengan istilah waduk, seperti Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Waduk Saguling, Karangkates, dan Gajahmungkur.
g. Danau Glestser, adalah danau yang terbentuk karena es mencair. Pada saat gletser mencair dan meluncur ke bawah, gletser tersebut mengikis batuan yang dilaluinya sehingga terbentuklah cekungan. Jika terisi oleh air maka terbentuklah danau.
h. Danau buatan yaitu danau yang terbentuk karena aktivitas manusia.
Jenis sungai dibedakan atas asal kestabilan air dan pola aliran.
a. Berdasarkan Asal Air
1) Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya bersumber dari mata air. Sungai ini biasanya terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan sepanjang tahun dan daerah alirannya masih tertutup vegetasi yang cukup lebat.
2) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya bersumber hanya dari air hujan. Jka tidak ada hujan, sungai akan kering kerontang. Sungai ini umumnya berada di daerah yang bervegetasi jarang atau terletak di daerah lereng, sebuah gunung atau perbukitan.
3) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya bersumber dari pencairan es atau salju. Sungai ini hanya ada di daerah lintang tinggi atau di puncak gunung yang tinggi. Contohnya sungai Membramo di Papua.
4) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya besumber dari berbagai macam sumber, baik dari hujan, mata air dan pencairan salju atau es. Artinya, air dari berbagai sumber tersebut bercampur menjadi satu dan mengalir sampai lautan.
b. Berdasarkan Kestabilan Air
1) Sungai perenial, yaitu sungai yang airnya permanen atau selalu berair pada musim hujan dan kemarau. Contohnya sungai di Kalimantan, Sumatera dan Jawa.
2) Sungai intermitten, yaitu sungai yang air hanya pada waktu musim kemarau. Contohnya sungai Benam dan Membramo di Sumba.
3) Sungai ephemeral, yaitu sungai yang berair hanya pada waktu datang hujan. Contohnya sungai di Nusa Tenggara.
Tipe sungai yang dikelompokkan berdasarkan arah jurus dan kemiringan formasi batuan di bawahnya adalah sebagai beriktu.
a. Sungai konsekuen (K) adalah sungai yang alirannya mengikuti kemiringan batuan.
b. Sungai subsekuen (S) adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan jurusa lapisan batuan.
c. Sungai obsekuen (O) adalah sungai yang arah alirannya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan.
d. Sungai resekuen (R) adalah sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen.
e. Sungai insekuen (I) adalah sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai konsekuen atau jurus batuan.
c. Pola Aliran
Kenampakan pola alirandapat menunjukkan suatu bentuk permukaan bumi, misalnya daerah gunung api atau muka bumi yang terbentuk akibat patahan. Suatu pola aliran sungai tidak selalu merupakan dalam satu DAS.
Pola-pola aliran sungai :
1) Pola aliran dendritik akan tebentuk jika pertemuan antara anak-anak sungai ada yang membentuk sudut lancip dan tumpul.
2) Pola aliran paralel atau sejajar dapat dijumpai pada daerah-daerah perbukitan yang memanjang dengan kemiringan lereng yang curam.
3) Pola aliran trellis dicirikan dengan percabangan anak-anak sungai pada sungai utama yang membentuk sudut siku-siku. Pola ini dapat dijumpai pada kompleks pegunungan patahan dan lipatan.
4) Pola aliran menyebar (radial) menunjukkan ciri aliran yang berbeda arah, ada yang ke utara, barat, timur dan selatan. Pola aliran ini biasanya terdapat pada daerah gunug yang berbentuk kerucut.
5) Pola aliran memusat (multi basinal) menunjukkan ciri aliran yang memusat pada lahan tertentu. Pola lairan ini biasanya terdapat pada daerah cekungan seperti dolina di daerah karst.
6) Pola aliran annular menunjukkan ciri aliran yang berpencar, tetapi sungai orde satu berpusat pada sungai orde dua yang melingkar. Pola aliran yang demikian menunjukkan daerah berbentuk kubah yang tererosi lanjut.
7) Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.
Pemanfaatan potensi sungai sebagai potensi perairan darat antara lain, sebagai sumber irigasi pertanian, sumber air minum bila sudah dilakukan pengolahan, tempat rekreasi alam, sumber bahan bangunan (batu kali, dan pasir, pada daerah tertentu dapat digunakan untuk sarana transportasi). Usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai dilakukan dengan cara, melakukan pembersihan di sekitar daerah aliran sungai, melarang membuang sampah di sungai, memelihara kelestarian hutan di bagian hulu sungai, tidak mengambil material bangunan di dalam sungai secara berlebihan agar debit sungai tidak besar, melarang pemanfaatan lahan di sekitar sempadan sungai.
Manfaat danau :
1. Perikanan
2. Sumber air bersih
3. Sumber tenaga air
4. Irigasi pertanian
5. Pengendali banjir
6. Obyek wisata
Daftar Nama Danau dan Waduk di Indonesia Diurutkan Berdasarkan Wilayah Provinsi
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Batu
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Bratan
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Buyan
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Tamblingan
Pada Propinsi Batas Lampung & SumSel Terdapat Danau Ranau
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Dendam Tak Sudah
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Emas
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Tes
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Ancueloot
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Realoih
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Tawar
Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Dipacampat
Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Sipin
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Pangkalan
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Rawa Dano
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Bagendit
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Cileunca
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Langkung
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Lengkong
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Sipanunjang
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Telaga Patenggang
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Cirata
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Darma
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Jatiluhur
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Saguling
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Rawa Pening
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Telaga Menjer
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cacaban
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cengklik
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Gajah Mungkur
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Melahayu
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Sempor
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Wadas Lintang
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Ijen
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Kelut
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Pacai
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Rawa Kelindingan
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Telaga Sarangan
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Gonclang
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Karangkates
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Klampis
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Lahor
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Ngebel
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Selarego
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Widas
Pada Propinsi Kaflmantan Tengah Terdapat Danau Mepara
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Bekuan
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Belida
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Genali
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Sentarum
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Tang
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bangkau
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bitin
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Waduk Riam Kanan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Bambenan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Cembulu
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Ganting
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Gatel
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Kenamfui
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Limut
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Matur
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Raya
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Sembuluh
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Terusan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Tete
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Jempang
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Melintang
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Semayang
Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Jepara
Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Waduk Way Rarem
Pada Propinsi NTB Terdapat Danau Segara Anak
Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Batu Jai
Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Tambara
Pada Propinsi Nusa Tenggara Timur Terdapat Danau Kalimutu/Telaga Tiga Warna
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Giji
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Gita
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Biru
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Paninai
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Rombebai
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Sentani
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tage
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Ti Bi
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tonjidat
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yamur
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yawasi
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Mahalona
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Matana
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Sidenreng
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Tempe
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Towuti
Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Lindu
Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Poso
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Danau
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Limboto
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Linouw
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Moat
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Tondano
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Atas
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Bawah
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Kerinci
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Maninjau
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Singkarak
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Airhitam
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Jembawan
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Lubuk Deling
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Teloko
Pada Propinsi Sumatra Utara Terdapat Danau Toba
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Kebanyak danau sekarang adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro (tenaga listrik melalui air), rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll.
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan atas beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
a. Danau Tektonik, yaitu danau yang terbntuk oleh tenaga endogen yang bersumber dari gerakan tektonik seperti cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya Danau Tempe, Danau Tondano dan Danau Towuti di Sulawesi.
b. Danau Vulkanik, yaitu danau bekas gunung api. Air danau berasal dari curah hujan yang tertampung pada lubang kepundan atau kaldera. Contohnya Danau Kawah Gunung Kelud, Gunung Batur, dan Gunung Galunggung.
c. Danau Vulkano-Tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air contohnya Danau Toba di Sumatera.
d. Danau Karst (solusional), yaitu danau yang terbentuk pada daerah batu gamping yang mengalami pelarutan sehingga membentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat.
e. Danau Ladam (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai meander secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya sehingga disebut juga kali mati.
f. Bendungan, yaitu danau buatan manusia yang dibentuk dengan cara membendung aliran sungai. Bendungan buatan manusia lebih dikenal dengan istilah waduk, seperti Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Waduk Saguling, Karangkates, dan Gajahmungkur.
g. Danau Glestser, adalah danau yang terbentuk karena es mencair. Pada saat gletser mencair dan meluncur ke bawah, gletser tersebut mengikis batuan yang dilaluinya sehingga terbentuklah cekungan. Jika terisi oleh air maka terbentuklah danau.
h. Danau buatan yaitu danau yang terbentuk karena aktivitas manusia.
Jenis sungai dibedakan atas asal kestabilan air dan pola aliran.
a. Berdasarkan Asal Air
1) Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya bersumber dari mata air. Sungai ini biasanya terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan sepanjang tahun dan daerah alirannya masih tertutup vegetasi yang cukup lebat.
2) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya bersumber hanya dari air hujan. Jka tidak ada hujan, sungai akan kering kerontang. Sungai ini umumnya berada di daerah yang bervegetasi jarang atau terletak di daerah lereng, sebuah gunung atau perbukitan.
3) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya bersumber dari pencairan es atau salju. Sungai ini hanya ada di daerah lintang tinggi atau di puncak gunung yang tinggi. Contohnya sungai Membramo di Papua.
4) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya besumber dari berbagai macam sumber, baik dari hujan, mata air dan pencairan salju atau es. Artinya, air dari berbagai sumber tersebut bercampur menjadi satu dan mengalir sampai lautan.
b. Berdasarkan Kestabilan Air
1) Sungai perenial, yaitu sungai yang airnya permanen atau selalu berair pada musim hujan dan kemarau. Contohnya sungai di Kalimantan, Sumatera dan Jawa.
2) Sungai intermitten, yaitu sungai yang air hanya pada waktu musim kemarau. Contohnya sungai Benam dan Membramo di Sumba.
3) Sungai ephemeral, yaitu sungai yang berair hanya pada waktu datang hujan. Contohnya sungai di Nusa Tenggara.
Tipe sungai yang dikelompokkan berdasarkan arah jurus dan kemiringan formasi batuan di bawahnya adalah sebagai beriktu.
a. Sungai konsekuen (K) adalah sungai yang alirannya mengikuti kemiringan batuan.
b. Sungai subsekuen (S) adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan jurusa lapisan batuan.
c. Sungai obsekuen (O) adalah sungai yang arah alirannya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan.
d. Sungai resekuen (R) adalah sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen.
e. Sungai insekuen (I) adalah sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai konsekuen atau jurus batuan.
c. Pola Aliran
Kenampakan pola alirandapat menunjukkan suatu bentuk permukaan bumi, misalnya daerah gunung api atau muka bumi yang terbentuk akibat patahan. Suatu pola aliran sungai tidak selalu merupakan dalam satu DAS.
Pola-pola aliran sungai :
1) Pola aliran dendritik akan tebentuk jika pertemuan antara anak-anak sungai ada yang membentuk sudut lancip dan tumpul.
2) Pola aliran paralel atau sejajar dapat dijumpai pada daerah-daerah perbukitan yang memanjang dengan kemiringan lereng yang curam.
3) Pola aliran trellis dicirikan dengan percabangan anak-anak sungai pada sungai utama yang membentuk sudut siku-siku. Pola ini dapat dijumpai pada kompleks pegunungan patahan dan lipatan.
4) Pola aliran menyebar (radial) menunjukkan ciri aliran yang berbeda arah, ada yang ke utara, barat, timur dan selatan. Pola aliran ini biasanya terdapat pada daerah gunug yang berbentuk kerucut.
5) Pola aliran memusat (multi basinal) menunjukkan ciri aliran yang memusat pada lahan tertentu. Pola lairan ini biasanya terdapat pada daerah cekungan seperti dolina di daerah karst.
6) Pola aliran annular menunjukkan ciri aliran yang berpencar, tetapi sungai orde satu berpusat pada sungai orde dua yang melingkar. Pola aliran yang demikian menunjukkan daerah berbentuk kubah yang tererosi lanjut.
7) Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.
Pemanfaatan potensi sungai sebagai potensi perairan darat antara lain, sebagai sumber irigasi pertanian, sumber air minum bila sudah dilakukan pengolahan, tempat rekreasi alam, sumber bahan bangunan (batu kali, dan pasir, pada daerah tertentu dapat digunakan untuk sarana transportasi). Usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai dilakukan dengan cara, melakukan pembersihan di sekitar daerah aliran sungai, melarang membuang sampah di sungai, memelihara kelestarian hutan di bagian hulu sungai, tidak mengambil material bangunan di dalam sungai secara berlebihan agar debit sungai tidak besar, melarang pemanfaatan lahan di sekitar sempadan sungai.
Manfaat danau :
1. Perikanan
2. Sumber air bersih
3. Sumber tenaga air
4. Irigasi pertanian
5. Pengendali banjir
6. Obyek wisata
Daftar Nama Danau dan Waduk di Indonesia Diurutkan Berdasarkan Wilayah Provinsi
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Batu
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Bratan
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Buyan
Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Tamblingan
Pada Propinsi Batas Lampung & SumSel Terdapat Danau Ranau
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Dendam Tak Sudah
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Emas
Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Tes
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Ancueloot
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Realoih
Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Tawar
Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Dipacampat
Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Sipin
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Pangkalan
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Rawa Dano
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Bagendit
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Cileunca
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Langkung
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Lengkong
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Sipanunjang
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Telaga Patenggang
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Cirata
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Darma
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Jatiluhur
Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Saguling
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Rawa Pening
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Telaga Menjer
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cacaban
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cengklik
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Gajah Mungkur
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Melahayu
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Sempor
Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Wadas Lintang
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Ijen
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Kelut
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Pacai
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Rawa Kelindingan
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Telaga Sarangan
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Gonclang
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Karangkates
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Klampis
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Lahor
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Ngebel
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Selarego
Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Widas
Pada Propinsi Kaflmantan Tengah Terdapat Danau Mepara
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Bekuan
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Belida
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Genali
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Sentarum
Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Tang
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bangkau
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bitin
Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Waduk Riam Kanan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Bambenan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Cembulu
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Ganting
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Gatel
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Kenamfui
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Limut
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Matur
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Raya
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Sembuluh
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Terusan
Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Tete
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Jempang
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Melintang
Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Semayang
Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Jepara
Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Waduk Way Rarem
Pada Propinsi NTB Terdapat Danau Segara Anak
Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Batu Jai
Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Tambara
Pada Propinsi Nusa Tenggara Timur Terdapat Danau Kalimutu/Telaga Tiga Warna
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Giji
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Gita
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Biru
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Paninai
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Rombebai
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Sentani
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tage
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Ti Bi
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tonjidat
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yamur
Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yawasi
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Mahalona
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Matana
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Sidenreng
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Tempe
Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Towuti
Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Lindu
Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Poso
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Danau
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Limboto
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Linouw
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Moat
Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Tondano
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Atas
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Bawah
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Kerinci
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Maninjau
Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Singkarak
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Airhitam
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Jembawan
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Lubuk Deling
Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Teloko
Pada Propinsi Sumatra Utara Terdapat Danau Toba
Langganan:
Postingan (Atom)